LEGENDA PANCORAN
Legenda ini merupakan sebuah cerita yang berasal dari Betawi. Cerita berawalan di daerah Jakarta Selatan dimana terdapat seorang Ayah yang memiliki tiga anak bernama Pangeran Jaya, Suta, dan Gerindra. Suatu saat, sang Ayah yang berencana menurunkan takhta kepada ketiga putranya tersebut meminta mereka untuk menjalani sebuah ujian. Dengan ujian yang dijalani oleh ketiga putranya tersebut, Pangeran Jaya dinyatakan lulus dan akhrinya dinobatkan sebagai Pangeran yang mengantikan Ayahnya.
Legenda ini merupakan sebuah cerita yang berasal dari Betawi. Cerita berawalan di daerah Jakarta Selatan dimana terdapat seorang Ayah yang memiliki tiga anak bernama Pangeran Jaya, Suta, dan Gerindra. Suatu saat, sang Ayah yang berencana menurunkan takhta kepada ketiga putranya tersebut meminta mereka untuk menjalani sebuah ujian. Dengan ujian yang dijalani oleh ketiga putranya tersebut, Pangeran Jaya dinyatakan lulus dan akhrinya dinobatkan sebagai Pangeran yang mengantikan Ayahnya.
Dalam menceritakan legenda ini, digunakan ilustrasi Bahasa Rupa jenis NPM (Naturalis-Perspektif-Momen Opname). Ilustrasi yang digambar terdapat pengulangan dengan arah baca dari kanan bawah menuju kanan atas dengan pola zig-zag.
PROSES ILUSTRASI
PROSES PEMBUATAN (Dari Kiri ke Kanan)
Terdapat beberapa tahap yang dilalui pada saat membuat ilustrasi ini.
1. Sketsa: berfokus pada alur pembacaan, elemen yang perlu diletakkan, serta komposisi seluruh ilustrasi.
1. Sketsa: berfokus pada alur pembacaan, elemen yang perlu diletakkan, serta komposisi seluruh ilustrasi.
2. Pewarnaan awal: berfokus pada warna yang digunakan, keharmonisan seluruh komposisi, serta big shapes.
3. Rendering: sama seperti tahap pewarnaan awal, pada tahap ini mengembangkan beberapa tambahan warna baru serta refining.
4. Finishing: penyelesaian serta memberikan detail-detail kecil seperti percikan air yang lebih jelas, highlight pada beberapa tempat, hingga pemberian ekspresi wajah pada keseluruhan orang-orang di ilustrasi tersebut.
