Project: Studio Perancangan Magister Arsitektur - A

Year: 2022-2023

Mentor: Dr. Yuswadi Saliya, M. Arch

Location: Gedebage-Bandung, West Java, Indonesia

Typology: Mixed-Used District (Small Office Home Office)

Site Area: 10,2 Ha

Team: Handy Nugraha Witama, Gianina Ariella Timothea, Joshua Jordan, Nathaniel Renaldi, Nico Prasetya, Ghea Helena Firmansyahputri

Kawasan Gedebage Techno-Transit District merupakan sebuah kawasan yang berlokasi di Gedebage. Kota Bandung memiliki orientasi pada perkembangan teknologi dunia dan kawasan transit, khususnya pada kawasan Gedebage Teknopolis dengan rencana hadirnya pusat pemerintahan baru serta fasilitas-fasilitas berkelas dunia. Letak kawasan yang dipilih sangat strategis untuk dikembangkan karena lokasinya yang dekat dengan KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) dan rencana Halte BRT (Bus Rapid Transit). Pengembangan kawasan ini ditujukan menjadi sebuah kawasan mixed-used yang kompak dengan menghadirkan fungsi Convention, Shopping Mall, Urban Campus, Perpustakaan, Rusun, SOHO, serta Hotel dalam mendukung kegiatan transit yang ada.

Pada bagian tengah kawasan terdapat area danau Detensi sebagai sebuah pengendalian terhadap isu banjir yang ada, sekaligus menjadi nilai jual dan daya tarik pada kawasan, karena pada bagian sisi danau terdapat area pedestrian yang dilengkapi dengan jalur shuttle kendaraan untuk mobilisasi dalam kawasan. Selain itu dapat terlihat seluruh rancangan bangunan memiliki bentuk tapak oval yang mengambil metafora bentuk padi sebagai sejarah kawasan Gedebage, dan orientasi dari seluruh bangunan dibuat menghadap ke arah danau di tengah.

Pada rencana tapak ini menggambarkan sirkulasi kendaraan pada masing- masing tapak hanya pada bagian depan saja dan selebihnya digunakan untuk jalur pedestrian. Selain itu batasan antar masing- masing tapak fungsi bangunan spesifik dibuat berupa plaza sehingga lebih natural dan tidak terkesan arogan, sehingga dapat lebih menyatu dan terhubung antar masing- masing fungsi bangunannya. Serta pada bagian tengah terdapat skybridge yang digunakan untuk area pengelola/ pengawasan terhadap seluruh aktivitas dalam kawasan yang didukung dengan skywalk multilevel pedestrian yang mengelilingi danau dan menyatukan seluruh fungsi bangunan dalam kawasannya.

Bangunan yang lebih komersial dan menjual diletakan pada bagian depan yang langsung dilalui oleh jalan utama, serta didukung oleh empat bangunan highrise dibelakangnya yang membentuk skyline.

Melihat lokasi perancangan yang dikaitkan dengan tema-konsep kawasan sehingga hadirlah rancangan Tranquil SOHO yang didukung oleh tema- dan konsep rancangan bangunan dengan menggambarkan suatu bangunan yang dapat mewadahi aktivitas hunian-bekerja yang tenang dan nyaman bagi penghuni dan pekerja didalamnya dengan menghadirkan unsur alamiah yang hijau dan menenangkan.